Pekanbaru,Sorak : Kawasan amngrove yang ada diwilayah pesisir menjadi salah satu andalan masyarakat sekitar itu.karena keberadaan ekosistem mangrove membeikan kontribusi penting bagi hidup nelayan setempat,disamping mereka menjalankan hidup sebagai nelayan pencari ikan di lautan lepas mereka membudidayakan ikan atau udang diwilayah mangrove yang ada alasannya, ketika cuaca tidak memungkinkan untuk pergi mencari ikan dilaut akibat angin kencang ada pendapatan yang membantu mereka dengan hasil yang cukup dari tambak atau kerambah ikan,udang yang dibuat secara konvensional dan tidak merusak kawasan mangrove.tambak atau kerambah dibuat dengan model yang sangat sederhana ,tidak mencemari lingkungan ,tidak memasukkan secara langsung zat zat yang mempengaruhi biota air.mereka sadar bahwa hutan mangrove ada diberikan oleh alam sebagai penopang hidup mereka ,disamping itu menurut suatu penelitian yang berkaitan dengan ekonomi bahwa pembuatan 1 hekytar tambak ikan pada hutan mangrove akan menghasilkan ikan/udang sebanyak 287 kg per tahun namun bila hilangnya 1 hektar hutan mangrove akan mengakibatkan kerugian 480 kg ikan dan udang di lepas pantaipertahunnya ( Turner 1977 ) . Luar biasanya kemampuan alam untuk memberikan kebutuhan bagi kita secara ekonomi ,mampukah kita menggantikan proses itu. mengembalikan semula proses pembentukan siklus yang sempurna ? saya rasa tidak…tunggu kapan lagi mari pelihara mangrove utuk kita bersama..salam mangrove ( $$$ )